Kamis, 17 November 2016

M O T I V A S I



A.    Pengertian motivasi
Motivasi berkaitan erat dengan beberapa aspek yang biasanya terkandung berbagai hal yaitu keinginan, harapan, kebutuhan tujuan, sasaran, dorongan dan insentif. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa suatu motif adalah keadaan psikologis yang mendorong, mengaktifkan dan menggerakkan. Motif itulah yang mengarahkan dan menyalurkan prilaku, sikap dan tindak-tanduk seseorang yang selalu dikaitkan dengan pencapaian tujuan, baik tujuan organisasi maupun tujuan pribadi masing-masing anggota organisasi yang bersangkutan.

Sabtu, 29 Oktober 2016

EVALUASI KEBIJAKAN PUBLIK



Kebijakan Publik selalu mencakup ketiga aspek utama, yakni Formulasi Kebijakan, Implementasi Kebijakan dan Evaluasi Kebijakan. Sesuai dengan tujuan penelitian ini, yakni melakukan evaluasi terhadap Kebijakan mengenai Pembinaan Sumber Daya Aparatur Pemerintah khususnya Peraturan Pemerintah Nomor : 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan, maka perlu pula dijelaskan mengenai pengertian Evaluasi Kebijakan Publik.

Rabu, 19 Oktober 2016

DEMOKRASI DAN DEVOLUSI



A.    Demokrasi
Demokrasi sebagai suatu istilah telah memiliki sejarah yang panjang bahkan dapat mulai ditelusuri jauh ke belakang. Konsep ini dikenal pertama kali dalam praktek negara-kota Yunani dan Athena (450 SM dan 350 SM). Pada tahun 431 SM, Periscle, seorang negarawan ternama dari Athena, mendefinisikan demokrasi dengan mengemukakan beberapa kriteria : (1) pemerintahan oleh rakyat dengan partisipasi rakyat yang penuh dan langsung; (2) kesamaan di depan hukum; (3) pluralisme, yaitu penghargaan atas semua bakat, minat, keinginan dan pandangan; serta (4) penghargaan terhadap suatu pemisahan dan wilayah pribadi untuk memenuhi dan mengekspresikan kepribadian individual (Macridis, 1983  dalam Fatah, 2000 : 6). Definisi ini dapat disebut sebagai definisi demokrasi klasik.

Jumat, 07 Oktober 2016

KONSEP ORGANISASI


A.    Pengertian Organisasi
Istilah organisasi berasal dari bahasa Yunani, yaitu “Organon” yang berarti alat, bagian, anggota atau badan. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) organisasi adalah kesatuan (susunan) yang terdiri atas bagian-bagian (orang) dalam perkumpulan untuk mencapai tujuan tertentu; kelompok kerja sama antara orang-orang yang diadakan untuk mencapai tujuan bersama. Beberapa ahli mengungkapkan defenisi organisasi sebagai berikut :

Senin, 03 Oktober 2016

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Kualitas sumber daya manusia agar sejalan dengan konteks pembangunan dan perkembangan masyarakat, arahnya diorientasikan secara profesional bahkan lebih jauh lagi dikaitkan pada perkembangan globalisasi.

Pendekatan sumber daya manusia menurut Davis dan Newstrom (1990:13-14) adalah:

Senin, 19 September 2016

PENGERTIAN KEBIJAKAN PUBLIK

Dalam memahami konsep kebijakan publik (public policy), dipandang perlu untuk mempertanyakan, apa saja yang telah tercakup di dalamnya, karena kegiatan pemerintah mencakup seluruh aspek kehidupan warga masyarakat. Kebijakan publik pada dasarnya meliputi keseluruhan aspek kehidupan baik yang bersifat memberikan pelayanan, melakukan pengaturan mendistribusikan apa saja yang menjadi harta benda dan kekayaan negara, menggali sumber daya alam untuk memobilisasi dana untuk negara, melaksanakan kegiatan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat dan lain sebagainya. Kegiatan pembuatan kebijaksanaan mencakup beberapa hal seperti dikemukakan oleh Rasyid dkk (2002:239) yaitu :

Rabu, 14 September 2016

MAKNA DAN FUNGSI PEMERINTAHAN

Pemerintah  adalah bagian dari negara, seperti banyak tercantum dalam teori mengenai negara, unsur-unsur suatu negara umumnya terdiri dari wilayah, rakyat, pemerintah dan kedaulatan. Seringkali  pula unsur ini ditambah  dengan unsur tujuan negara. Dengan  kumpulan unsur-unsur negara seperti ini menjadi jelas  bahwa pemerintah adalah alat  atau sarana untuk mencapai tujuan negara. Dengan demikian, makna pemerintah dan pemerintahan akan banyak tergantung dari isi tujuan negara dan cara-cara yang dilakukan untuk mewujudkan  tujuan negara tersebut. Dalam negara yang tujuannya didasarkan  pada faham kedaulatan negara atau kepentingan  penguasa semata-mata, maka dapat diharapkan pemerintahannya akan dilakukan dengan cara-cara yang cenderung otoriter. Sebaliknya, dalam negara yang tujuannya berpijak pada faham kedaulatan rakyat, maka pemerintahannya cenderung akan berlangsung dengan cara-cara yang demokratis. Dalam konteks itu, menurut Plato (dalam Hamdi, 2002 : 2) bahwa “negara dibentuk dengan tujuan untuk menciptakan  kebaikan bagi warga negara secara keseluruhan”. Machiavelli (dalam Hamdi, 2002 : 2) menyatakan bahwa “negara menjadi suatu wahana bagi warga negara untuk memperoleh kebajikan sosial dari perdamaian dan memperoleh kebebasan dari serangan pribadi”. Selain itu juga Hobbes (dalam Hamdi, 2002 : 2) menyatakan bahwa “negara juga merupakan bentuk kontrak sosial, baik untuk menghindari hidup yang kasar dan keji”.

            Tujuan untuk menjadikan negara sebagai sarana sekaligus penjamin terwujudnya kebajikan dan ketertiban sosial tersebut membuat David Hume (dalam Hamdi, 2002 : 2) bahwa negara dan pemerintahan adalah persoalan  “kenyamanan”. Menurutnya orang-orang lebih suka keadaan tertib dari pada keadaan kacau, dan mereka akan memberikan  hampir semua hal bagi terwujudnya keadaan tertib tersebut. Dengan pemikiran itu, negara meskipun  dibentuk oleh warga negara akan diikuti oleh semua warga negara sebagai acuan nilai dan kekuasaan. Warga negara memerintah, dan pada gilirannya diperintah.

Selasa, 13 September 2016

PENGERTIAN, KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI BADAN PERWAKILAN DESA

Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah pada pasal 104 (dalam Widjaja, 2001 :194), menjelaskan bahwa :
Badan Perwakilan Desa atau yang disebut dengan nama lain berfungsi mengayomi adat istiadat, membuat Peraturan Desa, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat, serta melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan Pemerintahan Desa

Dalam Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 1999 tentang Pedoman Umum Pengaturan Mengenai Desa yang dikutip oleh Suhartono    (2000 :200-201), secara lebih terperinci menyatakan:
Badan Perwakilan Desa adalah badan perwakilan yang terdiri dari pemuka-pemuka masyarakat di desa yang berfungsi mengayomi adat istiadat, membuat peraturan desa, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat, serta melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan desa.

Selasa, 30 Agustus 2016

DO'A KETIKA DILILIT KESULITAN

Artikel ini saya dapatkan disebuah majalah pada rubrik yang berisi kisah nyata hamba Allah yang mendapat karunia setelah memanjatkan doa atau berbagai hal seputar doa.
Artikel ini merupakan surat yang dikirim oleh Tin Sabak Isnani dari Bekasi.
Berikut kutipan isi surat tersebut :


“Kehidupan itu bak roda, kata orang tua. Kadang diatas kadang dibawah, kadang senang kadang susah. Orang selalu lupa daratan ketika diatas, baru merengek-rengek ketika jatuh susah.

Selasa, 16 Agustus 2016

Mengembangkan Kreatifitas Anak

Kreatifitas merupakan kemampuan untuk menciptakan atau menghasilkan sesuatu yang baru baik berupa konsep atau gagasan maupun dalam bentuk karya nyata.
Kemampuan ini perlu dikembangkan sejak usia dini, agar anak bisa tumbuh dan berkembang menjadi manusia dengan kemampuan berkreasi.
Dalam upaya mengembangkan kreatifitas anak dapat dilakukan hal-hal berikut :

Jumat, 05 Agustus 2016

SHALAT DAN OTAK MANUSIA

Rasulullah saw bersabda: "Barangsiapa menghadap Allah (meninggal dunia), sedangkan ia biasa melalaikan Shalatnya, maka Allah tidak mempedulikan sedikitpun perbuatan baiknya (yang telah ia kerjakan tsb)". (Hadist Riwayat Tabrani).

Sholat itu Membuat Otak Kita Sehat. "Maka dirikanlah Shalat karena Tuhanmu dan Berkurbanlah''. (QS. Al Kautsar: 2)

Jumat, 29 Juli 2016

MENINGKATKAN KINERJA OTAK

Mengistirahatkan sejenak otak kita setelah seharian bekerja sangat perlu dilakukan. Sebab, kelelahan otak dapat menurunkan kinerjanya..:down:
Namun, bukan hanya itu saja. Makanan yang kita makan juga berpengaruh besar terhadap kerja otak kita sehari-hari. Karena itu, kekurangan atau kelebihan sejumlah komponen makanan dapat memberikan pengaruh terhadap aktivitas otak.
berikut beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja otak :

Jumat, 15 Juli 2016

PEMBELAJARAN TEMATIK

A. Konsep Pembelajaran Tematik
Penetapan pendekatan tematik dalam pembelajaran di kelas rendah oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) ini tidak lepas dari perkembangan akan konsep pembelajaran terpadu. Menilik perkembangan konsep pendekatan terpadu di Indonesia, pada saat ini model pembelajaran yang dipelajari dan berkembang adalah model pembelajaran terpadu yang dikemukakan oleh Fogarty (1990). Model pembelajaran terpadu yang dikemukakan oleh Fogarty ini berawal dari konsep pendekatan interdisipliner yang dikembangkan oleh Jacob (1989).

Jumat, 08 Juli 2016

Media Audio Visual Sebagai Sumber Pembelajaran


1.      Pengertian Media Pembelajaran
Dalam kaitannya dengan proses komunikasi pembelajaran, media diartikan sebagai wahana penyalur pesan pembelajaran. Beberapa ahli dan asosiasi dalam Hernawan (2006) telah mengemukakan pengertian tentang media pembelajaran ini, antara lain sebagai berikut Pertama, NEA (1969) mengartikan media pembelajaran sebagai sarana komunikasi, baik dalam bentuk cetak maupun pandang dengar, termasuk perangkat kerasnya.

Kamis, 30 Juni 2016

TEORI-TEORI BELAJAR


1.      Teori Belajar Menurut Ilmu Jiwa Daya
Ahli-ahli jiwa daya mengemukakan suatu teori bahwa jiwa manusia mempunyai daya-daya. Daya-daya ini adalah kekuatan yang tersedia. Manusia hanya memanfaatkan semua daya itu dengan cara melatihnya sehingga ketajamannya dirasakan ketika dipergunakan untuk sesuatu hal. Daya-daya itu misalnya daya mengenal, daya mengingat, daya berpikir, daya fantasi dan sebagainya.

Jumat, 24 Juni 2016

SOSIALISASI DAN REKRUITMEN POLITIK


A.     Sosialisasi politik
1)   Pengertian
Sosialisasi politik berasal dari dua kata yaitu sosialisasi dan politik. Sosialisasi berarti pemasyarakatan dan politik berarti urusan negara. Jadi secara etimologis Sosialisasi politik adalah pemasyarakatan urusan negara.
2)   Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam melakukan sosialisasi politik adalah untuk menumbuh kembangkan serta menguatkan siskap politik dikalangan masyarakat secara umum, atau bagian-bagian dari penduduk atau melatih rakyat untuk menjalankan peranan-peranan politik, administratif, judisial terentu.
3)   Obyek
Obyek sasaran dari sosialisasi politik adalah keseluruhan masyarakat, lembaga infrastruktur politik (interest group, partai politik ), dan lembaga suprastruktur politik (legislatif, eksekutif dan yudikatif ).
4)   Lembaga
Lembaga yang digunakan dalam melaksanaakan sosialisasi politik adalah menggunakan lembaga masyarakat yang sejak awal merupakan lembaga yang menjadi tempat berinteraksinya masyarakat dalam rangka melakukan pembinaan dan pengembangan nilai, norma , pengetahuan , teknologi serta informasi bagi masyarakat luas.

B.     Rekruitmen politik ( Political Rekruitment )
1)   Pengertian
Rekruitmen Politik adalah penyeleksian rakyat untuk melaksanakan urusan negara
2)   Tujuan
Tujuan yang hendak dicapai dari rekruitmen politik adalah terpilihnya penyelenggara politik dari tingkat pusat hingga tingkat terbawah yang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku dan atau yang ditentukan melalui konvensi yang berlaku dalam masyarakat.
3)   Obyek
Masyarakat yang memiliki hak dan kewajiban menjadi obyek dalam rekruitmen politik adalah seluruh masyarakat indonesia yang sah sebagai warga negara indonesia berdasarkan UUD 1945 dan peraturan perundang – undangan lainnya.
4)   Mekanisme rekruitmen politik
a)      Pemilihan Umum
Pemilihan umum adalah salah satu pola rekruitmen politik yang khusus dilakukan bagi setiap warga negara yang memiliki hak politik serta memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh UUD 1945 dan peraturan perundang-Undangan lainnya.
b)     Fit and Propertest
Pola rekruitmen yang dilakukan oleh legislatif (DPR) melalui mekanisme Fit and Propertest adalah khusus ditujukan untuk memilih pimpinan eksekutif yang akan meminpin lembaga tertentu atau lembaga tinggi negara.
c)      Seleksi CPNS
Pola rekruitmen ini adalah pola yang dilakukan oleh Insitusi MENPAN RI. Semua peraturan mengenai pelaksanaan test penerimaan CPNS ditetapkan oleh MENPAN RI, sedangkan surat keputusan pengangkatannya dikeluarkan oleh BKN

Jumat, 17 Juni 2016

KONSEP MANUSIA DAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA


A.  KONSEP  MANUSIA
Manusia dapat ditinjau dari dua sudut pandang, yaitu manusia sebagai makhluk holistik dan manusia sebagai sistem.